Apakah anda pernah menginstal satu aplikasi d android tetapi aplikasi tersebut tidak bisa terinstall karena membutuhkan access root? atau pernahkah anda ingin mengetahui isi perut android tapi tidak bisa karena membutuhkan access root, menyebalkan bukan.
Satu-satunya cara
adalah harus menrooting android kalian untuk bisa melakukan hal itu.
Banyak pemakai Smartphone melakukan ini karena dengan Alasan takut akan
kehilangan garansi dari smartphone tersebut. Padahal bisa dilakukan proses Unroot, agar tetap bisa klaim garansi... Bro!! ini bukan
handphone tapi smartphone berbasis android, sebuah sistem operasi
opensource yang dapat kita pelajari.
Jadi mengapa harus takut untuk
kehilangan garansi jika kita bisa mendapatkan pengetahuan yang lebih
tentang Android?
Saya hanya akan menjelaskan kelebihan Root pada Android, dan tidak akan menerangkan Kerugian pada proses Root. Karena sudah sangat banyak artikel2 yang menjelaskan hal itu dengan banyak versi yang pada akhirnya akan membuat takut pasa user-user baru Android. Artikel ini pun sebenarnya saya dapatkan dari penelusuran di Google dengan sentuhan edit-edit dikitlah gan, hehehe... yang tentu saja akan saya cantumkan sumber nya, untuk menghargai sesama Blogger... Oke,, Cekedottt....
- Jika ingin android bekerja sesuai keinginan maka harus di root.
- Menghapus Spyware seperti Carrier IQ
Carrier IQ sampai saat ini masih menjadi ancaman serius bagi pengguna Android devices, khususnya di Amerika. Meski opsel seperti Sprint telah berjanji tidal lagi memakai jasa Carrier IQ tapi user tidak akan tahu jika ponsel Android mereka tengah dimata-matai oleh spyware semacam Carrier IQ.Trevor Eckhart yang menemukan adanya Carrier IQ juga telah memberikan sebuah .apk yang disebut sebagai Logging Test App melalui forum XDA. Aplikasi ini akan menunjukkan jika ponsel Android Anda memiliki spyware seperti Carrier IQ. Jika hasil tes positif maka segeralah ke Android Market untuk mendapatkan Logging Test App Pro Key guna mengapus Carrier IQ atau spyware lainnya. Hal ini hanya bisa dilakukan jika ponsel Android Anda telah rooted. - Meningkatkan Battery Life
Sejumlah besar custom ROM yang ada saat ini dibuat untuk meningkatkan umur baterai melalui setting internal dan pengaturan aplikasi juga network dan penghapusan bloatware. - Upgrade Android Lebih Awal
Anda masih menanti upgrade resmi ke smartphone Anda? Jika tidak ingin menanti lebih lama maka inilah saatnya Anda rooting. Android custom ROMs memungkinkan Anda untuk mendapatkan Android OS versi terbaru sebelum secara resmi diberikan melalui OTA update. - Custom ROMs
Jika Anda ingin mendapatkan user experience terbaik di Android maka Anda perlu flashing sebuah custom ROM yang memang didesain untuk user. Sejumlah custom ROM bahkan memberikan versi Android terbaru sebelum rilis resminya. Model custom ROM lain fokus pada fungsi dan stabilitas. Salah satu custom ROM populer adalah CyanogenMod yang fokus pada peningkatan performa dan tampilan yang cukup menarik. - Aplikasi Khusus Root
Ada ratusan aplikasi berguna yang bisa diakses hanya pada rooted Android. Artinya, jika Anda rooting Android device maka Anda akan memiliki kesempatan menggunakan aplikasi tersebut sementara tidak dengan user lain yang tidak rooting Android. Berikut adalah contoh dari sejumlah aplikasi yang hanya bisa dijalankan di rooted Android: Titanium BackUp adalah aplikasi yang bisa meng Backup keseluruhan Aplikasi yang terinstal termasuk data-data nya, settingan, dan lainnya. Link2SD, App2SD untuk memindahkan apliaksi terinstall ke sdcard, Adaway, untuk menghilangkan Iklan pada aplikasi gratis. Wifi Kill untuk men DC kan (ini agak kejam hehehe...) wifi user di sebuah area Hot Spot agar hanya anda sendiri yang bisa menikmatinya... dan masih banyak lagi... - Performa
Selain bisa overclocking, pengguna rooted Android bisa mendapatkan peningkatan performa ponsel melalui kernel tweaks yang dilakukan oleh sejumlah aplikasi, custom ROM, atau melalui sofware lain yang jadi pilihan Anda. Saya contohkan, Ram manager, Rakun Optimizer, SDcard speed boots dan banyak lagi... - Overclocking
Saat Anda rooting Android, Anda akan mendapatkan sejumlah kontrol ke komponen hardware sehingga memungkinkan overclocking dan undervolting. - Bloatware
Bloatware atau disebut juga sebagai ‘aplikasi sampah’ ada di mayoritas ponsel Android. Anda pastinya mengenal Samsung TouchWiz, HTC Sense dan Motorola MotoBlur sebagai custom UI yang memiliki sejumlah fitur dalam satu paket dan telah ter-install dalam ponsel Android buatan masing-masing vendor itu. Sejumlah bloatware bisa jadi sangat berguna tapi kebanyakan akan membuat Anda tidak bisa melakukan banyak hal di ponsel Android Anda. Bloatware bisa mempengaruhi performa ponsel bahkan memblokir sejumlah fitur dari ponsel Android Anda. Yang terburuk, aplikasi bloatware itu tidak bisa Anda uninstall, kecuali jika Anda rooting ponsel Android Anda.
Sumber:
Izor Note's
